Saya punya pertanyaan. Jika kita sedang sedih atau marah, apakah kita lebih baik mendengar lagu yang sesuai perasaan kita atau memaksakan pikiran kita supaya mendengar lagu yang bahagia / tenteram tetapi tidak menikmatinya?
Sdr. BL -
Ada saat - saat di mana kita perlu melarutkan dulu suasana kita sesuai dengan perasaan dominan apa yang kita rasakan.. Kalau sedang sedih, salurkan dahulu kesedihan anda sementara, tapi jangan terlalu lama, karena anda sudah sering disadarkan bahwa kesedihan akan mendatangkan realitas buruk bagi hidup anda sendiri. Jika anda belum menyalurkan perasaan dominan anda melalui musik ataupun suasana yang mendukung, perasaan sedih itu akan secara otomatis terputar balik dalam pikiran anda dan kesedihan pada akhirnya akan muncul lagi dan tidak pernah padam. Setelah anda sedang melarutkan suasana negatif seperti itu, lalu secara sadar tanamkan sedikit visualisasi dan afirmasi positif mengenai hal - hal yang sebenarnya anda inginkan dari kesedihan itu. Misalnya anda awali dengan berkata : "Semuanya baik2 saja sekarang. Terima kasih." dan visualisasikan hal positif. Lambat laun semuanya berubah ke arah yang lebih positif, dan tanpa sadar anda akan merubah realitas anda sendiri, misalnya anda jadi ingin mendengar musik yang riang, menonton film, jalan2, apapun, semuanya secara tiba - tiba dapat anda lakukan tanpa paksaan.. :)
0 comments:
Post a Comment
Mari berbagi dengan sesama dengan cara menceritakan pengalaman anda berkaitan dengan topik ini, atau sampaikan komentar & saran anda semuanya di sini.