Teknik Mendoakan Orang yang Tidak Sehat

oa memang sudah menjadi suatu kekuatan manusia untuk "menarik" segala sesuatu dalam hidupnya. Menarik kedamaian hati, ketenangan batin, meminta sesuatu yang diinginkan (penyembuhan, kekayaan, kebahagiaan, apapun itu). Karena ketika kita berdoa kepada YANG MAHA KUASA, kita memusatkan (fokus) pada hal yang benar - benar kita sedang inginkan. Dan anda tentu masih ingat, bahwa ketika anda berfokus pada "sesuatu", anda akan menarik "sesuatu" itu. Ketika anda berdoa, anda mengalirkan seluruh energi emosi / perasaan anda pada doa yang anda sampaikan, sehingga tidak diragukan lagi, bahwa doa memang salah satu teknik menarik sesuatu yang sangat kuat.

Namun ada satu hal yang ingin saya sampaikan dalam teknik berdoa, walaupun hal ini terdengar sepele, penting sekali untuk anda ketahui, yaitu teknik berdoa ketika anda mendoakan orang yang sedang tidak sehat.

Ketika anda sedang memiliki kerabat atau keluarga anda yang sedang tidak sehat kondisi badannya, entah mungkin karena organ tubuhnya kurang sehat, jangan pernah an
da mendoakan agar "organ tubuhnya yang tidak sehat itu" menjadi sembuh.

Maksud saya seperti ini,

misalkan saja ada teman anda yang sakit perut. Anda mendoakan dia agar penyakitnya cepat sembuh. Namun ternyata penyakit yang diderita teman anda semakin parah. Lalu anda mencoba mendoakannya lagi lebih dan lebih (karena anda tahu jika anda mendoakannya lebih dalam, YANG MAHA KUASA akan lebih mendengarkan doa anda). Anda mendoakan perut nya agar cepat sembuh dan terobati, anda berdoa agar isi perut teman anda itu bebas dari kuman penyakit dan virus - virus, sehingga perutnya terasa baik dan bersih kembali. Di saat berdoapun anda memvisualisasikan diri bahwa perut teman anda kembali sempurna terbaiki seperti sedia kala. Saya katakan, jangan pernah lakukan hal itu!

Tahukah anda, ketika anda mendoakan orang yang sedang tidak sehat sampai anda berada pada titik fokus kepada penyakitnya (pada hal ini, fokus pada perutnya), hal itu malah akan memperburuk kesehatan teman anda. Anda malah membuat penyakit teman anda menjadi lebih parah. Dan semakin anda sering mendoakannya dengan teknik seperti itu, lambat laun penyakit yang sama pun bahkan akan menyerang kesehatan anda! Anda tahu bahwa tujuan anda hanya untuk kesembuhannya, bukan untuk memperparahnya, tapi teknik doa seperti itu tidak tepat untuk anda lakukan. Ternyata kesalahan pada doa seperti itu terletak pada kekuatan fokus anda.

Jadi, yang perlu anda lakukan adalah doakan teman anda yang sedang tidak sehat itu namun dengan titik kekuatan fokus yang berbeda. Kekuatan fokus anda harus berada pada keseluruhan tubuh teman anda. Jadi ketika anda mendoakannya, fokuskan pada tubuhnya secara keseluruhan. Anda membayangkan teman anda tertawa - tawa, tubuhnya terasa segar dan sehat. Anda juga membayangkan teman anda bersenda gurau dengan anda. Anda juga membayangkan anda sedang bermain atau bertamasya dengannya. Lakukan imajinasi sejenis itu, dan memang seperti itulah teknik yang perlu anda lakukan. Gunakan emosi bahagia pada saat anda mendoakannya, karena anda sedang mengimajinasikan bahwa teman anda itu sudah benar - benar sehat keadaannya. Frekuensi bahagia yang anda pancarkan dari doa anda akan selaras dengan frekuensi lingkungan sekitar anda (teman anda, orang - orang, dan situasi sekitar anda) sehingga yang pada akhirnya akan membantu teman anda tersembuhkan dari penyakitnya.

1 comments:

bagus soleh said...

luar biasa. mantap.

Post a Comment

Mari berbagi dengan sesama dengan cara menceritakan pengalaman anda berkaitan dengan topik ini, atau sampaikan komentar & saran anda semuanya di sini.