Utamakan Pada Meminta, Bukan Pada Tindakan

Berikut saya sadur artikel Dr. Robert Anthony yang berjudul ”Doing Without Doing” (Bertindak Tanpa Usaha). Isinya sangat mengubah pandangan saya tentang bagaimana cara berusaha / bekerja dalam kehidupan sehari - hari. Telah saya coba terjemahkan dalam Bahasa Indonesia, patut anda baca :

Salah satu pengertian konsep yang salah bagi kebanyakan orang adalah mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup melalui tindakan yang mereka lakukan. Kebanyakan orang percaya bahwa tindakan yang membuat semuanya terjadi. Sebenarnya, tindakan membuat mereka membentuk realitas yang sebaliknya.

Biar saya jelaskan.

Alasan mengapa kita menaruh banyak usaha pada tindakan kita adalah karena kita tidak mengerti akan kekuatan pikiran kita sendiri. Masalahnya adalah kebanyakan orang terlalu menyibukkan diri dengan melakukan pekerjaan mereka. Dan sayangnya kebanyakan dari pekerjaan itu selalu melibatkan perjuangan. Di dunia barat, orang - orang diharuskan untuk action-oriented (mengutamakan kerja / tindakan), dengan begitu mereka memberi nilai utama pada pekerjaan. Karena terlalu sibuknya bekerja, mereka sampai tidak menyadari bahwa tindakan kerja yang mereka lakukan akan menciptakan berbalik dengan yang diinginkannya.

Rata – rata dari pekerjaan yang kita lakukan diliputi rasa takut, khawatir, dan ragu – ragu karena kita selalu percaya bahwa kita tidak akan mendapatkan apa – apa kecuali kita melakukan sesuatu / bekerja. Dengan kata lain, kita berusaha mendorong keinginan kita agar menjadi kenyataan dengan cara bekerja.

Jika keputusan dominan anda adalah untuk bekerja, maka anda tidak akan fokus akan apa yang anda inginkan saat ini. Ini akan menyebabkan kegagalan dalam mewujudkan keinginan anda karena kondisi seolah – olah ”SEDANG MENJADI” adalah yang utama dan langkah terpenting dalam proses penciptaan.

Inilah rahasianya untuk mendapatkan yang anda inginkan dengan mudah:

Bukanlah ”tindakan” yang membuat keinginan anda terwujud, tetapi dari ”tujuan / keinginan” anda lah yang mewujudkannya. Anda dapat meminimalisasikan usaha / tindakan anda dengan memfokuskan diri anda pada apa yang anda inginkan sampai anda dapat merasakan kekuatan positif masuk ke dalam diri anda (kekuatan ini tidak berasal dari keraguan, rasa cemas, takut, khawatir, ataupun perasaan butuh). Jika anda mulai fokus pada apa yang anda inginkan (diluar dari hal yang tidak anda inginkan), dari sana anda akan tahu kapan anda mulai dapat bertindak. Dan ketika anda melakukannya, pekerjaan itu akan terasa tanpa banyak usaha. Banyak jalan akan terbuka dan semesta akan bekerja sama membantu mewujudkan keinginan anda.

Mudah saja, anda tidak perlu mengambil tindakan apapun sampai anda memvisualisasikan keinginan anda senyata mungkin dalam pikiran anda, sehingga apapun tindakan / langkah selanjutnya yang harus anda ambil akan terlihat masuk akal bagi anda.

Bagaimana cara anda tahu langkah selanjutnya akan masuk akal / tepat?

Hal ini dapat anda uji pada diri sendiri sebelum mengambil tindakan yang tepat. Ketika anda sedang fokus pada keinginan anda dan anda masih merasa cemas / ragu – ragu, berarti anda belum siap mengambil tindakan lebih lanjut. Anda tahu ketika anda siap, anda akan merasa langkah tepat selanjutnya akan terasa sangat mudah. Tanpa usaha, tanpa tekanan, tanpa rasa sakit.

Jadi yang perlu anda lakukan adalah menggunakan daya ungkit energi, yaitu daya ungkit energi yang sama yang menciptakan segala sesuatu di bumi ini. Namun bagaimanapun, kita telah terpaku pada kenyataan bahwa untuk mendapat segala sesuatu yang diiginkan harus diwujudkan dengan kerja keras membanting tulang.

Pernahkah anda melihat orang – orang yang dapat memiliki segala sesuatu yang menakjubkan dalam hidupnya tanpa banyak usaha? Tampaknya mereka memiliki segala keuntungan dalam hidup di atas orang lain. Dan pernahkah anda melihat orang – orang yang bekerja sangat keras biasanya memiliki hasil yang sangat kecil? Terasa tidak adil bukan? Tetapi itulah kerja dari hukum semesta.

Sayangnya mereka yang bekerja sangat keras dan memiliki hasil terkecil disebabkan mereka tidak belajar mengenai daya ungkit energi mereka. Mereka akan membentuk jalan hidup yang sulit ditempuh. Mereka mencoba ”bekerja” untuk mewujudkan keinginannya. Kita juga telah dididik bahwa untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita harus bekerja keras. Berapa kali anda sudah mendengar kata - ”No Pain, No Gain”. Maksudnya adalah untuk mendapat segala sesuatu anda harus bekerja keras. Kalimatnya sudah jelas – jika anda tidak bersakit – sakit dahulu atau berjuang, anda tidak akan maju.

Tetapi inilah kenyataannya : ketika anda sedang berjuang, anda sedang gagal dalam mewujudkan. Ketika anda merasa sakit – sakitan atau berjuang, daya atraksi anda ditujukan pada apa yang ”tidak anda inginkan”, jauh daripada yang anda inginkan (Baca lagi kalimat ini).
Tindakan memang dibutuhkan, tetapi tindakan adalah hal terakhir dalam proses penciptaan. Tindakan tidak dapat digunakan untuk mengutamakan hasil, karena yang utama adalah kondisi seolah- olah SEDANG MENJADI, lalu dari pikiran anda, dan yang terakhir dari tindakan.

Ingat, perwujudan akan segala sesuatu adalah melalui getaran perasaan yang anda timbulkan. Segala sesuatu memiliki getaran perasaan negatif / positif tersendiri, dan melalui getaran itu kita sedang menyelaraskan diri dan menarik suatu pengalaman hidup. Jadi, sebelum anda bertindak, tanyakan pada diri anda, ”apa yang sedang saya rasakan?” Apa yang anda rasakan menentukan pengalaman apa yang akan anda tarik.

Ketika anda menggunakan proses penciptaan dengan memfokuskan diri pada apa yang anda inginkan, anda akan segera melihat bahwa alam semesta akan menyediakan keadaan mendukung untuk anda agar anda tidak butuh banyak usaha.

INTI POKOK : Jangan berpikir bahwa bekerja keras adalah satu – satunya tindakan untuk mewujudkan keinginan anda. Dengan begitu anda selalu menanamkan pikiran ”Saya harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang saya inginkan” dan selanjutnya pikiran tersebut akan menjadi realitas anda sehari – hari untuk selalu bekerja keras. Kerja memang diperlukan tetapi kerja akan terasa jauh lebih ringan jika anda hanya fokus pada keinginan anda. Setelah anda fokus akan keinginan anda, ide – ide berharga, orang – orang dan peristiwa – peristiwa yang tidak terduga akan datang ke dalam hidup anda sehingga anda siap melakukan tindakan selanjutnya. Jadi, fokus dan utamakan dahulu pada apa yang anda minta / inginkan :)

Afirmasi harian berikut akan cukup membantu :
”Terima kasih, saya sangat mencintai pekerjaan saya.”
”Uang selalu datang ke dalam hidup saya dengan mudah.”
”Banyak jalan terbuka lebar buat saya untuk mendapatkan _________________ (isi dengan keinginan anda)”

====================================================================
Dr. Robert Anthony adalah pengarang 15 buku, termasuk buku bestseller yang terjual jutaan copy “The Ultimate Secrets of Total Self Confidence” "Advanced Formula For Total Success" dan "Doing What You Love—Loving What You Do." Rekaman CD Audio barunya “Beyond Positive Thinking” bersama Joe Vitale mengungkapkan pendekatan efektif untuk pencapaian 100% akan apa yang diinginkan seseorang. Situs resmi : http://www.BeyondPositiveThinking.com

10 comments:

iza said...

very,very,very like,,
sama kaya di pikiran saya..
saya lebih banyak berpikir dahulu,,
dan akhirnya tiba-tiba selalu ada jalan..
lebih rilex,, setuju sangat ma ni artikel..
makasih,bxk,bxk,bxk....

Anonymous said...

benar...benar......luar biasa penjelasannya, saya paham saya paham, jadi daya ungkit energi yg kita butuhkan...orang China bilang energi hokkih......nah ini yg penting! trms bgt......

Anonymous said...

banyak kisah tentang the secret,..
dari pengalaman hidup saya,..
saya seorang mahasiswa,.
kenal the secret semester 2,..
semenjak mengenal the secret,.
saya menjadi termasuk orang yang malas belajar,.
pas kuliah saya tidak pernah memperhatikan dosen,.
pasti membaca buku lain yang mungkin lebih bermanfaat dari kuliah yang membosankan,..
ya,.karna saya tahu the secret,..
saya hanya fokus pada nilai mata kuliah,.
beljar pun tak maksimal,..saya hanya fokus pada nilai yang saya inginkan,..alhasil,..tidak pernah mendapat nilai C,.pada mata kuliah apapun,.teman saya pun sampai terheran-heran,.
tapi hati2,.ketika belajar ilmu ini,..ketika the secret sudah menyatu dengan pikiran dan hatimu,..jangan pernah khawatir sedikitpun,..
saya pernah khawatir,.dengan motor saya,.gara2,.teman saya habis kehilangan,..
saya gembok motor saya,.dan paginya hilang,..ini benar2 terjadi saya tidak mengada-ada,..
Tuhan benar2 menjawab apa yang dipikiran kalian,..
pernah juga diwaktu hujan turun lebat,.saya tidak bisa pergi kemana-mana,.kemudian saya ajak teman saya duduk melihat suasana sekitar,.setelah itu saya mengajak dia memejamkan mata,.dan menyugesti,.bayangkan lingkungan sekitar terang dalam hitungan 10,.yang terjadi benar2 terang,.kaget dan masih bertanya-tanya dengan kekuatan ini,..dan itu sudah berkali-kali,..
masih banyak lagi sebenarnya,..

generasitangguh01.blogspot.com

Anonymous said...

maksud dari perasaan butuh itu apa ya...?

Anonymous said...

bahkan saya telah menggunakannya sebelum saya mengenal the secret..

Unknown said...

super sekali
pelajaran berharga dan masuk akal
terima kasih
:)

Unknown said...

thanks for sharing dan ilmu ini telah ada diajarkan di alkitab
markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
semoga diberkatilah org seperti anda yg selalu membagi ilmu yg bermanfaat ini. GBU

Anonymous said...

sya pernah membaca sebuah artikel, begini isinya "Seorang buruh pabrik dan juga anggota komunitas penganut ajaran positif thinker di Eropah, demikian kuat keyakinannya terhadap kemampuan ajaib pikiran manusia untuk mewujudkan impian/afirmasi/visualisasinya ke dalam dunia nyata…kemudian dia membuat afirmasi memiliki uang untuk membeli mobil ….

Afirmasinya dia sampaikan kepada semua teman teman komunitas tersebut….Teman seniornya memberi saran kepadanya agar hati hati dalam memilih afirmasi, karena dia juga harus menyediakan jalan yang baik dan benar untuk mewujudnya afirmasinya tersebut kedunia nyata…

Tapi si buruh pabrik tersebut mengabaikannya dan ia justru bekerja malas malasan, karena fikirannya selalu difokuskan kepada uang dan mobil impiannya saja….

Beberapa kali siburuh diperingati managernya agar bekerja lebih disiplin…tapi tetap diabaikan, ia asyik dengan afirmasinya tersebut…

Pembaca yang budiman, kira kira apa yang terjadi kemudian………..?

Yang terjadi adalah siburuh tersebut mengalami kecelakaan, kakinya terjepit disebuah mesin pabrik dan harus diamputasi….!!!….Kemudin dia mendapat uang asuransi kecelakaan sejumlah harga mobil yang ia afirmasikan……!!!

Memang akhirnya afirmasi tersebut betul terwujud kedalam kehidupan nyata siburuh tersebut…tapi jalannya melalui kecelakaan yang merenggut sebuah kakinya…!!! Astagfirullah al adzim, bagaimana tanggapan Anda atas kasus ini ? apa ada yg salah dengan afirmasinya ? atau ada hal yang lainnya ?

Hendrik Setiawan said...

hello .. menarik mengenai cerita yang baru disampaikan ..

saya akan coba bantu jawab ..

Seperti yang pernah diajarkan dalam film The Secret, hidup kita bergantung pada lingkungan sekitar kita, apakah itu dari "perhatian" kita kepada gaya hidup yang sedang trend, pada penyakit yang sedang marak disinggung di televisi, ataupun perhatian kita pada pekerjaan yang sedang kita lakukan. Jika kita sering fokus atau perhatian pada penyakit, penyakit akan terjadi dalam hidup anda, dsb.

Ketika kita memperhatikan atau melakukan sesuatu secara rutin, frekuensi kehidupan kita berada sepenuhnya pada apa yang sedang kita "perhatikan" atau lakukan . Bekerja di pabrik dengan mesin2 besar yang cenderung beresiko tinggi jika salah mengoperasikan, akan sedikit banyak menimbulkan perhatian dan ketakutan pihak tertentu, dan ketakutan itu sudah pasti menjadi frekuensi pikirannya sehari2 .

Tidak ada yang salah dengan afirmasi yang dia lakukan, yang kemungkinan salah di sini adalah jika dia tidak melakukan kegiatan / aktifitas yang mendukung terwujudnya impian itu dan perhatian / rasa ketakutan sdia berada pada mesin2 besar itu yang cenderung beresiko tadi sering timbul. 3 hal perhatian ini : afirmasi, lingkungan kerja dan ketakutan menjadi pusat perhatian dia, sehingga alam bawah sadar mengirimkan sinyal2 perhatiannya tsb ke alam semesta dan frekuensi perhatiannya akan 3 hal itu akan balik kepada dirinya memberikan dampak yang sesuai dengan apa yang sudah diperhatikannya.

Unknown said...

The secret mengajarkan bahwa tindakan yang didasari atas ilham dari alam semesta akan berasa seperti bukan tindakan bahkan kita bisa tidak sadar sedang bertindak saaking enjoynya. Nah saya sering mendapat ide2 tapi ide2 ini membuat saya merasa takut, terbebani ketika hendak melaksanakannya. Apa yang harusa saya lakukan? Memaksakan diri / tetap meminta, percaya, visualisasi dan bersyukur sampai dapat ide yang mana saya merasa nyaman dan enjoy untuk melaksanakannya?

Post a Comment

Mari berbagi dengan sesama dengan cara menceritakan pengalaman anda berkaitan dengan topik ini, atau sampaikan komentar & saran anda semuanya di sini.